Coba perhatiin deh, kan seharusnya orang yang naik motor itu harus pake helm, bukan karena takut ditilang sama polisi, tapi demi keselamatannya sendiri. Tetapi nyatanya, banyak pengendara motor yang tidak sadar akan hal itu, bahkan tidak peduli dengan keselamatannya sendiri.
Dan yang lebih parah lagi, banya pengendara yang membawa helm, tetapi nggak pernah dipake alias hanya jadi gantungan motor aja (abisnya cuma digantung doank sih..hehehehe), nah pada saat ada polisi atau razia tiba-tiba baru deh dipake, klo sempet, klo enggak yah terpaksa kena tilang... waduh....
Pernah suatu kali aku mau membeli sesuatu naik motor, karena dekat dengan rumah, akhirnya aku memilih tuk nggak pake helm, lagipula kan cuma deket, lagian kan nggak ada polisi juga..heheehhe... tapi tiba-tiba om-ku nyeletuk gini, “ Kok Pake helm karena ada polisi... gimana sih...” wah, ketegur banget tuh, dan langsung aja buru-buru ambil helm yang ada.
Pernah juga aku membongceng seseorang (ciyee..cuit..cuit...), hahahahha... Pokoknya klo ada yang mau nebeng atau bonceng, aku selalu sedia helm cadangan klo mank ngga sempet bawa helm yang standar. Mungkin klo yang pernah aku bonceng pasti tau helm sejuta umat itu. Aku selalu menyuruh mereka yang aku bonceng untuk pake, dengan alasan keselamatan (walaupun tuh helm blum lolos uji kelayakan sih..hehehhe), tapi paling tidak, ada kepedulian untuk keselamatan diri sendiri dulu. Dan Sering tanpa sadar yang aku bonceng itu melepas helmnya dengan alasan panas, gerah pokoknya banyak banget deh. Harusnya dipakai di kepala eh pindah jadinya di dengkul, jadi lebih penting dengkul donk yang dari kepala donk yah...hahahhha...
Friends, tujuan utama diciptakan helm dan peraturan untuk memakai helm, bukan supaya polisi bisa menilang kita klo nggak pake helm, bukan juga untuk membuat kaya sang pembuat helm, tetapi untuk keselamatan para pengendara motor, melindungi yang perlu dilindungi, minimal peduli akan keselamatan sendiri deh. Itulah kenapa helm diciptakan. Makanya aku sangat heran klo ada orang yang udah tau disediakan helm, tetapi nggak mau pake, atau dipake tapi buat di dengkul doank... waduh...
Contoh simpel di atas aja sudah menunjukan seberapa besar kepedulian kita terhadap keselamatan fisik kita, trus gimana dengan keselamatan rohani kita, keselamatan yang bersifat kekal. Kayaknya bisa jadi contoh helm di atas mewakili deh, coba aku tanya, seberapa dari kita yang punya alkitab di rumahnya masing-masing, wah bisa jadi satu rumah ada lebih dari satu alkitab. Tapi satu hal yang memprihatinkan adalah, alkitab itu masih tersusun rapi di rak buku, masih terlihat baru meskipun dibeli 5-10 tahun yang lalu, bahkan mungkin masih ada label harganya kali yah.
Alkitab bukan untuk dipajang doank friends, bukan buat membuat penuh rak buku, tapi harus dibuka, dibaca dan dipahami, karena di dalamnya ada sesuatu yang luar biasa yang nggak kita dapatkan di buku lain, yaitu Keselamatan yang pasti di dalam Tuhan Yesus. Gimana kita bisa tau dan membagikan hal itu kepada orang lain, klo kita tidak peduli dengan keselamatan itu, tidak membaca alkitab itu, tidak berusaha untuk memahami hal itu.
Aku mau ingatkan nih temen-temen, waktu 2 jam di gereja sangat-sangat tidak cukup untuk membuat kita mampu bertahan di hari-hari ini. Buka alkitabmu tiap pagi, untuk mendapatkan kekuatan baru dalam menjalani hari, itu baru yang namanya perjuangan. Karena kita hidup di waktu-waktu yang sangat penuh godaan yang sangat berat. Kemenangan sehari cukuplah untuk sehari, karena untuk hari esok kita juga harus mengusahakan supaya dapat menang lagi, itu yang namanya perjuangan.
Cobalah untuk peduli akan arti keselamatan ini, keselamatan yang bersifat kekal, di dalam Tuhan, caranya simpel aja guys, buka alkitabmu tiap pagi, baca beberapa ayat, yang bisa jadi pedoman untuk menjalani hari ini, bangun hubungan yang intim dengan Tuhan melalui saat teduh, dan komitmen untuk mulai memahami apa yang tertulis di sana. Aku kasih tau ni, semakin kita baca alkitab itu, semakin banyak pengertian baru yang akan Tuhan berikan sama kita, mungkin kita udah sering mendengar, membaca, bahkan menulis atau berbicara mengenai kisah seorang samaria yang baik hati, tetapi saat kita membaca untuk yang kesekian kalinya, akan ada berkat dan makna baru yang kita temukan di dalamnya. Itulah keunikan dan kedahsyatan dari isi alkitab itu, Firman Tuhan sendiri, nggak akan ngebosenin.
Jadi yuk kita mulai peduli dengan yang namanya keselamatan pribadi dan orang lain. Untuk keselamatan fisik dalam berkendaraan motor, cara yang paling sederhana adalah dengan memakai helm, bukan hanya sekadar di bawa, dan untuk keselamatan kekal, cara yang paling sederhana adalah dengan mulai membaca alkitab yang kita miliki ayat demi ayat, pasal demi pasal, bukan hanya sekadar memiliki dan menyimpannya saja.
Keselamatan itu mahal harganya lho...
Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. (2 Timotius 3:16)
Dan yang lebih parah lagi, banya pengendara yang membawa helm, tetapi nggak pernah dipake alias hanya jadi gantungan motor aja (abisnya cuma digantung doank sih..hehehehe), nah pada saat ada polisi atau razia tiba-tiba baru deh dipake, klo sempet, klo enggak yah terpaksa kena tilang... waduh....
Pernah suatu kali aku mau membeli sesuatu naik motor, karena dekat dengan rumah, akhirnya aku memilih tuk nggak pake helm, lagipula kan cuma deket, lagian kan nggak ada polisi juga..heheehhe... tapi tiba-tiba om-ku nyeletuk gini, “ Kok Pake helm karena ada polisi... gimana sih...” wah, ketegur banget tuh, dan langsung aja buru-buru ambil helm yang ada.
Pernah juga aku membongceng seseorang (ciyee..cuit..cuit...), hahahahha... Pokoknya klo ada yang mau nebeng atau bonceng, aku selalu sedia helm cadangan klo mank ngga sempet bawa helm yang standar. Mungkin klo yang pernah aku bonceng pasti tau helm sejuta umat itu. Aku selalu menyuruh mereka yang aku bonceng untuk pake, dengan alasan keselamatan (walaupun tuh helm blum lolos uji kelayakan sih..hehehhe), tapi paling tidak, ada kepedulian untuk keselamatan diri sendiri dulu. Dan Sering tanpa sadar yang aku bonceng itu melepas helmnya dengan alasan panas, gerah pokoknya banyak banget deh. Harusnya dipakai di kepala eh pindah jadinya di dengkul, jadi lebih penting dengkul donk yang dari kepala donk yah...hahahhha...
Friends, tujuan utama diciptakan helm dan peraturan untuk memakai helm, bukan supaya polisi bisa menilang kita klo nggak pake helm, bukan juga untuk membuat kaya sang pembuat helm, tetapi untuk keselamatan para pengendara motor, melindungi yang perlu dilindungi, minimal peduli akan keselamatan sendiri deh. Itulah kenapa helm diciptakan. Makanya aku sangat heran klo ada orang yang udah tau disediakan helm, tetapi nggak mau pake, atau dipake tapi buat di dengkul doank... waduh...
Contoh simpel di atas aja sudah menunjukan seberapa besar kepedulian kita terhadap keselamatan fisik kita, trus gimana dengan keselamatan rohani kita, keselamatan yang bersifat kekal. Kayaknya bisa jadi contoh helm di atas mewakili deh, coba aku tanya, seberapa dari kita yang punya alkitab di rumahnya masing-masing, wah bisa jadi satu rumah ada lebih dari satu alkitab. Tapi satu hal yang memprihatinkan adalah, alkitab itu masih tersusun rapi di rak buku, masih terlihat baru meskipun dibeli 5-10 tahun yang lalu, bahkan mungkin masih ada label harganya kali yah.
Alkitab bukan untuk dipajang doank friends, bukan buat membuat penuh rak buku, tapi harus dibuka, dibaca dan dipahami, karena di dalamnya ada sesuatu yang luar biasa yang nggak kita dapatkan di buku lain, yaitu Keselamatan yang pasti di dalam Tuhan Yesus. Gimana kita bisa tau dan membagikan hal itu kepada orang lain, klo kita tidak peduli dengan keselamatan itu, tidak membaca alkitab itu, tidak berusaha untuk memahami hal itu.
Aku mau ingatkan nih temen-temen, waktu 2 jam di gereja sangat-sangat tidak cukup untuk membuat kita mampu bertahan di hari-hari ini. Buka alkitabmu tiap pagi, untuk mendapatkan kekuatan baru dalam menjalani hari, itu baru yang namanya perjuangan. Karena kita hidup di waktu-waktu yang sangat penuh godaan yang sangat berat. Kemenangan sehari cukuplah untuk sehari, karena untuk hari esok kita juga harus mengusahakan supaya dapat menang lagi, itu yang namanya perjuangan.
Cobalah untuk peduli akan arti keselamatan ini, keselamatan yang bersifat kekal, di dalam Tuhan, caranya simpel aja guys, buka alkitabmu tiap pagi, baca beberapa ayat, yang bisa jadi pedoman untuk menjalani hari ini, bangun hubungan yang intim dengan Tuhan melalui saat teduh, dan komitmen untuk mulai memahami apa yang tertulis di sana. Aku kasih tau ni, semakin kita baca alkitab itu, semakin banyak pengertian baru yang akan Tuhan berikan sama kita, mungkin kita udah sering mendengar, membaca, bahkan menulis atau berbicara mengenai kisah seorang samaria yang baik hati, tetapi saat kita membaca untuk yang kesekian kalinya, akan ada berkat dan makna baru yang kita temukan di dalamnya. Itulah keunikan dan kedahsyatan dari isi alkitab itu, Firman Tuhan sendiri, nggak akan ngebosenin.
Jadi yuk kita mulai peduli dengan yang namanya keselamatan pribadi dan orang lain. Untuk keselamatan fisik dalam berkendaraan motor, cara yang paling sederhana adalah dengan memakai helm, bukan hanya sekadar di bawa, dan untuk keselamatan kekal, cara yang paling sederhana adalah dengan mulai membaca alkitab yang kita miliki ayat demi ayat, pasal demi pasal, bukan hanya sekadar memiliki dan menyimpannya saja.
Keselamatan itu mahal harganya lho...
Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. (2 Timotius 3:16)